Menurut National Centre for Competency Based
Training (2007), pengertian bahan ajar adalah segala bentuk
bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan
proses pembelajaran. Bahan yang dimaksudkan dapat berupa bahan tertulis maupun
tidak tertulis. Pandangan dari ahli lainnya mengatakan bahwa bahan ajar adalah
seperangkat materi yang disusun secara sistematis, baik tertulis maupun tidak
tertulis, sehingga tercipta suatu lingkungan atau suasana yang memungkinkan
siswa belajar. Menurut Panen (2001) mengungkapkan bahwa bahan ajar merupakan
bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang
digunakan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran (Andi,2011:16).
Menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (2008:6), pengertian bahan
ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis
maupun bahan tidak tertulis. Berdasarkan definisi-definisi tersebut, dapat
disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan komponen pembelajaran yang digunakan
oleh guru sebagai bahan belajar bagi siswa dan membantu guru dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar di kelas.
Peran Bahan Ajar dalam
Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran merupakan suatu rangkaian
kegiatan aktifitas dalam upaya pewujudan kompetensi siswa, dibangun oleh
berbagai unsur, yaitu unsur raw input (siswa) yang akan
diproses/dibentuk kompetensinya, instrumental input (terdiri dari
tujuan, materi berupa bahan ajar, media dan perangkat evaluasi) yang berfungsi
sebagai perangkat yang akan memproses pembentukan kompetensi, serta perangkat
lingkungan (environmental input), seperti lingkungan keluarga, sekolah maupun
masyarakat, yang turut mempengaruhi keberhasilan pencapaian kompetensi.
Bahan pembelajaran dalam proses pembelajaran dengan
demikian menempati posisi penting dalam proses pembelajaran, hal tersebut
karena bahan ajar merupakan materi yang akan disampaikan/disajikan. Tanpa bahan
ajar mustahil pembelajaran akan terwujud. Tepat tidaknya, sesuai tidaknya bahan
ajar dengan tujuan dan kompetensi yang diharapkan akan menentukan tercapai
tidaknya tidaknya tujuan kompetensi pembelajaran yang diharapkan.
Berdasarkan uraian tersebut, bahan ajar merupakan
inti dari kurikulum yang berfungsi sebagai alat pencapaian tujuan dalam proses
pembelajaran. Secara lebih rinci, peran bahan ajar bagi guru, siswa dan pihak
terkait:
Peran bahan pembelajaran bagi guru\
1.
Wawasan
bagi guru untuk pemahaman substansi secara komprehensif
2.
Sebagai
bahan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran
3.
Mempermudah
guru dalam mengorganisasikan pembelajaran di kelas
4. Mempermudah
guru dalam penentuan metoda pembelajaran yang tepat serta sesuai kebutuhan
siswa
5.
Merupakan
media pembelajaran
6.
Mempermudah
guru dalam merencanakan penilaian pembelajaran.
Peran bahan
pembelajaran bagi siswa
1. Sebagai
pegangan siswa dalam penguasaan materi pelajaran untuk mencapai kompetensi yang
dicanangkan.
2. Sebagai
informasi atau pemberi wawasan secara mandiri di luar yang disampaikan oleh
guru di kelas.
3. Sebagai
media yang dapat memberikan kesan nyata berkaitan dengan materi yang harus
dikuasai.
4.
Sebagai
motivator untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi tertentu.
5.
Mengukur
keberhasilan penguasaan materi pembelajaran secara mandiri.
No comments:
Post a Comment